Senin, 9 Februari 2009 | 10:42 WIB
BANDUNG, SENIN — Dwi Yanto (22), mahasiswa Geodesi ITB, mengembuskaan napas terakhir di Rumah Sakit Santo Borromeus, Minggu (8/2) pukul 10.00. Belum jelas penyebab kematiannya. Namun, sebelum dirawat, mahasiswa asal Bekasi itu mengikuti acara orientasi kemahasiswaan atau ospek.
Kepala Kepolisian Wilayah Priangan Kombes Anto Charlian, Senin (9/2), menjelaskan, Polsek Coblong langsung menghubungi Polsek Lembang begitu mengetahui Dwi meninggal. Sebab, sebelumnya Dwi ikut ospek di Gunung Batu, Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Hasil penyidikan sementara, kata Anton, teman-teman Dwi tidak menjelaskan tempat mereka ospek saat mengantar Dwi ke rumah sakit. Padahal, ospek ini melibatkan sedikitnya 80 mahasiswa.
Pihak RS menyimpulkan, Dwi meninggal karena sakit. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Bekasi. "Keluarganya menolak untuk otopsi," kata Anton.
0 coment�rios:
Posting Komentar
thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)