Udah lama ya nggak nulis-nulis lagi disini. Sekarang saya akan bercerita sedikit dengan kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan. Tanggal 26 Desember 2011 disaat semua orang menikmati empuknya kasur, menikmati masa cuti bersama dengan liburan, menikmati "i hate monday" dengan berisitirahat, tapi saya bersama rekan KBIF berwisata hati. Maksudnya?
Iya wisata hati. Kesekian kalinya kami mengadakan kegiatan sosial ke bangsal anak R.S Hasan Sadikin, Bandung. Sedikit penjelasan yang dapat digambarkan mengenai tempat yang kami kunjungi ini bukanlah tempat VIP, melainkan INSTALASI RAWAT GAKIN mereka terlahir dari keluarga yang kurang beruntung/ keluarga miskin (GaKin). Dengan biaya seadanya atau juga bergantung pada Jamkesmas dari pemerintah, mereka harus mendapatkan perawataan intensif di Rumah Sakit ini. Coba deh bayangkan anak seusia mereka sudah menanggung rasa sakit yang berat. Setiap hari harus cuci darah, lalu kemoterapi dan lain-lain. Tahukah bahwa ruangan itu jauh dari lingkungan layak dan nyaman. Kumuh, lembab, dan sangat-sangat tidak nyaman. Ya Allah rasanya miris :'(
Seharusnya mereka diberikan fasilitas yang sesuai, bukan karena mereka miskin diberikan fasilitas seadaanya. Yang ada malah yang sakit akan tambah sakit. Cobalah sesekali para petinggi itu melihat hal ini.
Bener Banget! |
Nah, setiap bangsalnya terdiri 5-6 orang anak kecil. Disana terdiri dari 10 bangsal. Usia mereka dari 1 bulan hingga lebih dari 10 tahun. Berbagai jenis penyakit yang mereka derita, mulai dari diare yang tak kunjung selesai, kurang darah, leukemia, kanker, kurang gizi, ginjal dan lain-lain, serta ada juga yang menderita gangguan aliran cairan di dalam otak atau lebih dikenal dengan sebutan hidrosefalus.
Kunjungan ke BAngsal Anak |
Saya mendapat giliran kelompok pertama yang masuk ke dalam bangsal tersebut. Bertemu dengan petugas kesehatan disana / dokter, yang membimbing kami masuk ke dalam bangasal itu. Beliau menerangkan beberapa hal tentang kesehatan. Awal masuk, ya Allah :'(. Anak-anak kecil terbaring tak berdaya dengan jarum berselang di tangannya menanti cairan masuk. Kepalanya besar ada bekas jahitan dikepalanya. Belum lagi terlihat darah menggumpal di bagian mata, kelpak mata dan sekitarnya. Separah itukah? Belum lagi anak kurang gizi yang benar-benar kurus. Masya Allah.. Beban mereka sungguh berat, seharusnya mereka bermain bersama teman-teman sebayanya. Lalu yang saya ajungi jempol adalah orangtuanya, mereka setia banget melindungi dan menjaga anaknya dengan jauh dari rasa keluarga tak mampu. Apapun dilakukan agar anak-anak itu sembuh. Tolong beri kekuatan mereka ya rabb.....
Sebagai rasa sayang dan kepedulian kami terhadap mereka, kami menyertakan bingkisan kepada setiap anak yang berisi kue-kue, mainan anak, buku-buku bacaan, susu, dan juga kaos kaki. Terlihat gambaran kebahagian dari setiap anak dan juga keluarga. Sepreman-premannya saya, kalau sudah begini mata saya berkaca-kaca, tetap nggak tega. Salut untuk mereka dan para petugas kesehatannya! Benar-benar wisata hati.. Kegiatan penutup tahun yang amazing buat saya ;)
Semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang selalu bersyukur. amin. :)
Sebagai rasa sayang dan kepedulian kami terhadap mereka, kami menyertakan bingkisan kepada setiap anak yang berisi kue-kue, mainan anak, buku-buku bacaan, susu, dan juga kaos kaki. Terlihat gambaran kebahagian dari setiap anak dan juga keluarga. Sepreman-premannya saya, kalau sudah begini mata saya berkaca-kaca, tetap nggak tega. Salut untuk mereka dan para petugas kesehatannya! Benar-benar wisata hati.. Kegiatan penutup tahun yang amazing buat saya ;)
Semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang selalu bersyukur. amin. :)
KBIF :* |
show more info : http://peduli.kbif-unpad.org
miris juga ngedengernya...alhmd kita msh diberi kesehatan..., dengan IF Peduli semoga memberikan sedikit asa buat anak-anak disana ...semangat teman...
BalasHapusayoooo ^^ kita pasti bisa
BalasHapus