Langkah dari Medan (3) : Bye Medan

Sebelum saya meninggalkan kota Medan, malam harinya saya dan adik saya berkeliling kota Medan. Mulai dari Merdeka Walk, London Sumatera, Alun-alun Medan, Sun Plaza, Plaza Medan Fair, dan sepanjang pelisir kota Medan. Suasana malam disini cukup ramai, saya senang menikmati malamnya karena ga macet :p Tak lupa saya menyempatkan foto-foto di sepanjang jalan. Dalam hati "kapan ya saya bisa ketempat ini lagi?" mungkin suatu saat ya. 

Merdeka Walk itu tempat nongkrong nya anak-anak muda di Medan. Lokasi yang terletak di Jl Balai Kota, Medan, juga disajikan aneka makanan dan minuman khas Indonesia dan juga western. Kalau sudah malam disana ramai sekali. Dulu kalau saya liburan kesini saya suka nongkrong disana bersama keluarga dan juga teman-teman. 

Merdeka Walk

Selain itu adalah  Sun Plaza yang terletak di Jalan. Kiai Haji Zainul Arifin, juga termasuk tempat nongkrong nya anak-anak medan, terutama yang bermata sipit, secara disini banyak sekali warga mata sipit. Mall ini termasuk mall terbesar di Medan dan di Indonesia. Nah, kalau mau bertemu dengan teman-teman pasti janjiannya disini, mungkin karena paling mudah dijangkau lokasinya, juga termasuk berada di tengah kota.Dekat dengan kantor Gubernur, Mesjid Agung dan SMAN 1 Medan.

Sun Plaza

Sebelum saya meninggalkan kota ini, saya bertemu dulu dengan saudara saya sebangsa dan setanah air, hehe. Sudah lama tak berjumpa dirinya, hanya lewat fb, twitter dan juga BBM saja kami berkomunikasinya. Kami bertemu dengan dia di salah satu cafe bernama "kopi cangkir" di Jl Dr Mansyur Medan, terletak dekat dengan Universitas Sumatera Utara (USU). Sajian disana memang aneka kopi dari kopi tubruk sampai kopi susu, kalau masalah makanan ya standar pada umumnya saja. Nah, ketika saya melihat menunya ternyata makanan disini adalah jajanan khas Bandung seperti "penyeum". Mungkin biar ga jauh-jauh datang ke Bandung kali ya. hehe

@Kopi Cangkir

Cangkir yang dipakai disana

Nah, banyak tempat-tempat indah yang gak kalah dengan di Pulau Jawa. Saya kasih dokumentasi nya aja ya :).

Makan bersama papa @Nenek Resto

Pagi hari saya harus meninggalkan kota yang penuh dengan sejuta kenangan ini. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan maskapai lain yaitu Citilink. Nggak beda dengan yang lain, pesawatnya bagus. Seperti yang diketahui bahwa kenyamanan kita dalam memakai pesawat dalam berkendara adalah nyaman. So far saya senang dengan pelayanannya. Sedih memang, tapi saya harus pulang [22/4/2012].

Bye Papah, Bye Medan. I'll be Missing You. See You Next Time :) 

Bye Medan