Merindukan Converse...

Semenjak satu tahun lebih menjadi seorang tenaga kantoran atau sebut saja wanita karier, saya merindukan sepatu yang sejak dulu selalu ada dan melekat dengan saya. Dari mulai yang gembel sampai dengan yang fresh from the oven. Ya kecintaan saya terhadap benda itu masih belum hilang. Namanya juga cinta ya? Susah kalau mau lepas.  

Rasanya tidak mungkin juga mengenakan sepatu berjenis sporty itu dengan celana berbahan katun dan kemeja diatasnya. Mungkin saja sih, tapi pasti akan memalingkan pandangan orang-orang terhadap penampilan saya.  Saya suka dengan jenis sepatu itu karena nyaman digunakan, keren dan memang sesuai dengan penampilan saya yang 'agak' casual. Hmm bukan 'agak' tapi memang :D . Casual dan Sporty. Celana jeans, sepatu kats, t-shirt lengan panjang dan kerudung berwarna polos serta jam tangan yang tidak pernah lepas dari pergelangan tangan. Nah seperti apa bayangan anda tentang saya? ^^

Saya juga senang menggunakan rok panjang atau batik, itu akan saya pakai dalam keadaan tertentu, misalnya pernikahan atau acara-acara resmi lainnya. 

Sejak menjadi tenaga kantor rasanya hanya satu kali seminggu saya menggunakannya. Tepatnya saat saya berpergian ntah ke mall atau tempat lainnya. Ibu saya menyarankan saya untuk menggunakan sepatu berjenis slim yang biasa digunakan oleh para abg wanita lainnya. Satu atau dua ya saya beli juga karena kebutuhan. Nah, kehadiran dia juga menyebabkan saya melupakan converse :( . Maafkan saya.. xixixix. Maklum sudah tuntutat profesi. haha Tapi saya tidak melupakan begitu saja, sepatu converse tersebut saya cuci setiap bulan walau cuma dua kali atau bahkan tiga kali dalam sebulan. Bahkan dulu saya mencucinya tiga bulan sekali, sampai dia benar-benar "bladus" atau "gembel". Karena semakin mendekati umurnya yang tidak lagi panjang dia semakin nyaman untuk digunakan. Nah itulah unggulnya converse :p.

Dulu saya memiliki empat buah jenis sepatu converse. Pertama beli saya membeli sepatu converse non slim warna hijau tua. Umurnya bertahan 3 tahun. Dia akan bertahan lama kalau nggak hilang :(. Awalnya gara-gara waktu mama saya main ke Bandung dia lihat sepatu itu "sudah buang aja, nanti beli yang baru. udah bolong-bolong". Nah saya sih ngga terlalu mendengar kata mama saya. Satu bulan kemudian sepatu itu nggak ada saat saya letakkan di halaman rumah. Mama bilang "sudah umurnya". 0_0 . Tidaaakkk! Sepatu kesayangan saya hilang. Itu sepatu juga sudah saya gunakan buat hiking ke gunung dan masuk lumpur sampai warnanya berubah hijau pudar. hihi.. 

converse non slim

Kedua, saya membeli sepatu jenis star yang ada bintangnya ditengahnya. Pengen ganti suasana baru dengan desain baru. Bagus sih tapi agak mendekati sepatu laki-laki dan sampai sekarang sepatu itu masih ada di rak. Umurnya sudah 3 tahun lebih. 

one star bertali

Ketiga, tanpa diduga mama membelikan sepatu converse dengan desain berbeda. Sepatu tanpa tali jenis one star dan warnanya itu garis-garis. Saya suka mah! Nah itu umurnya ga bertahan lama karena mungkin saya suka bawa hujan-hujanan, menyongsong banjir, dan gumpalan pasir yang menempel. Hancurlah. Kualitas yang kurang bagus juga. Bukan berarti saya nggak pecinta versi KW nya juga hahaha. Cukup deh sampai disana. 

One Star tanpa tali versi wanita

 

Keempat, saya harus menunggu satu tahun untuk bisa membeli versi terbarunya converse. Harganya tidak terjangkau alias mahal. Maklum, saat itu kebutuhan lebih banyak. Sepatu converse berjenis slim ini sudah saya incar dari dulu. Desain yang minimalis dan sporty membuat saya terlena dan grab it fast dep! Converse slim abu-abu bergaris merah akhirnya menjadi pilihan terakhir setelah mengacak-acak warna di salah satu toko sepatu bergaya Eropa tersebut. Inilah yang sampai sekarang setia kepada saya. 

converse slim new edition

Saya belum berniat membeli sepatu slim wanita yang baru untuk berpergian cukup satu dan satu lagi converse. Akan saya padu padankan dengan penampilan saya yang pas! Ternyata menggunakan sepatu converse juga menjadi ciri khas penampilan saya. Terima Kasih, Arigato teman-teman. hehe. Sepatu converse tenang saja kamu akan saya ajak keliling nusantara saat saya traveling selanjutnya. Kamu teman setiaku, teman nyamanku. Saya merindukanmu melekat dijari-jari dan telapak kaki saya yang indah ini serta bersama kaos . hahaha