Hari semakin lama semakin cepat berlalu. Begitupun atas apa yang aku simpan
Aku memilih untuk mendekat padaNya meminta segala yang terbaik
Tuhan, engkau yang Maha Mengetahui atas apa yang aku risaukan
Kini aku hanya berharap lembaran demi lembaran ini tersusun dan terukir rapi
Kelak yang akan selalu aku baca dan pandangi setiap sudutnya
Kata demi kata menjelma menjadi pengharapan yang takkan pernah tahu berarah kepada siapa..
Aku bersimpuh memohon untuk membuat semua begitu istimewa
Meminta untuk segala pengharapan itu bukan sekedar ucapan atau mimpi belaka
Aku tak ingin terus berandai karena aku tahu takdirMu akan lebih sempurna
Tuhan...
Semoga cerita ini menjadi peristiwa yang penuh pelajaran
Aku menitipkan jejak langkah dalam hatinya
Kapanpun akan terus menetap atau bahkan terhapus oleh air mata
Haruskah aku berhenti ?
Berhenti merekam jejak langkah ini?
Aku menanti tapi tak ingin menunggu
Aku berharap tapi tak ingin bermimpi
Aku mengerti karena aku tahu semua akan berakhir sama
Itu indah, suatu hari nanti
from http://namidamara.files.wordpress.com/2011/12/jejak-langkah11.jpg |
Cool puisinya.
BalasHapusthankyu :D
BalasHapus