Jodoh.. mungkin ini adalah sesuatu yang ditunggu bagi semua
orang yang sudah cukup 'mapan' untuk bisa menikah. Jodoh juga tak kerap menjadi
sebuah pertanyaan disaat orang-orang yang 'mampu' atau siap tapi tak kunjung
hadir diantara kita, seiring dengan usia yang semakin lama terus bertambah.
“Sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan
tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atas. Jika Anda meluruskannya,
sama artinya Anda memecahkannya. Jika Anda biarkan, dia akan tetap bengkok. Karena
itulah, Anda harus selalu memberi nasihat-nasihat kebaikan. (HR. Muslim)
Bicara soal jodoh, kita harus selalu percaya bahwa Allah
sudah mempersiapkan semuanya yang terbaik. Sama dengan maut dan juga rejeki
mereka semua takkan pernah tertukar. Jodoh adalah sesuatu yang sangat misteri.
Ada yang sudah lama sekali pacaran bahkan hingga 10 tahun, tapi Allah tidak
menakdirkan mereka untuk menikah. Ada yang baru berkenalan tidak lebih dari
enam bulan mereka ditakdirkan Allah untuk menikah. Ada juga yang sudah Allah
gariskan jodohnya dengan menikah dengan orang yang dicintainya. Semua itu hanya
bagian dari rahasia Allah yang kita tak pernah tahu akan berakhir dengan siapa.
Apakah teman dekat, teman sekolah, teman kuliah, tetangga, atau teman baru.
Berwasiatlah kepada wanita. Karena sesungguhnya wanita
terbuat dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk bagian
atasnya. Jika engkau luruskan maka engkau mematahkannya. Tapi jika engkau
tinggalkan, maka ia tetap bengkok. Maka berwasiatlah dengan wanita. (HR. Abu
Hurairah)
Bagi semua orang yang sudah merasa dirinya mampu, rasanya
ingin sekali Allah mempertemukan dirinya dengan jodohnya. Sering kali
pertanyaan keluarga dan juga kerabat membuat mereka semua gelisah. Jawaban yang
sering diucapkan yaitu "amin".. Allah mempunyai tiga pilihan dalam
menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan
jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu saat pasti
mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah tidak mendapatkan jodoh di dunia
tapi mendapatkannya di akhirat kelak.
"Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian yang
sudah mempunyai ba’ah (kemampuan), maka hendaklah ia menikah, karena hal itu
lebih menjaga pandangan dan kemaluan. Barang siapa yang belum mampu, maka
hendaklah berpuasa, karena ia merupakan perisai."
Banyak perempuan atau bahkan laki-laki yang dikarunai oleh
Allah untuk menikah disaat usianya masih sangat muda. Tak jarang pula Allah
memberikan jodoh disaat mereka dalam usia yang sangat matang. Hal itu adalah
bagian dari rejeki yang Allah berikan. Bagi sebagian laki-laki masalah jodoh
dan pernikahan itu tidaklah menjadi masalah yang besar, namun bagi sebagian
besar perempuan hal ini akan menjadi masalah yang sensitif. Apalagi bagi
sebagian besar dari mereka sudah memiliki usia yang cukup untuk menikah. Ada
beberapa hal yang dipikirkan yaitu memiliki anak. Jika dibatas usia
"rawan" mereka tak dihadirkan jodoh rasa gelisah itu akan semakin
dalam. Tapi ketahuilah bahwa Allah sudah mempersiapkannya sampai Allah
benar-benar melepaskannya untukmu.
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji,
dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan
wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik
adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih
dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan
dan rezki yang mulia (surga)” (QS. An-Nur: 26).
Bagi mereka yang sudah lama sendiri, tak terlihat
memperkenalkan pasangannya kepada orang tua, terkadang orang tua selalu
bertanya-tanya. Siapa jodoh anak saya Ya Rabb?? Beliau sepanjang hari berdoa
untuk memberi kemudahan anak-anaknya mendapat jodoh yang baik pilihanMu. Banyak
yang mengatakan, "kalau itu jodoh kamu, jalannya akan terasa mudah dan
ketika ia mengajakmu menikah kamu mengiyakannya". Janganlah berputus asa
dengan rahmat Allah SWT.
Jodoh itu akan datang sendiri apabila kita sendiri sudah
"siap" untuk menikah, begitu kata mereka-mereka yang sudah
mengalaminya. Semua itu kembali ke dalam diri kita masing-masing. Ada beberapa
cara untuk kita lebih dekat dengan jodoh kita. Terus memperbaiki diri kita,
apabila ingin mendapatkan pasangan yang shalih/shalihah maka kita harus berusah
untuk menjadi itu. Tidak berputus asa dalam berdoa, teruslah meminta karena
sesungguhnya Allah akan mengabulkan segala doa kita, bersabarlah. Memperbanyak
ibadah sunah. Memiliki kriteria yang tidak muluk, Rasulullah mengatakan jika
kita tidak dapat memperoleh semuanya, maka pilihlah yang agamanya paling baik.
Memperluas pergaulan dan meminta bantuan orang lain.
Jodoh tetap akan menjadi rahasia untuk kita yang sedang
menunggu. Terus bersabar, lebih dekat denganNya dan terus memperbaiki diri.
Semoga kita menemukan jodoh yang sama-sama mencintai-Nya. Amin.
gambar from : ms-energy.blogspot.com
huwaaa, jodoh saya siapaa?? :p
BalasHapuskenapa din? :D
BalasHapussiapa ya? cuma jadi takdir Allah..
aku juga gak tahu siapa yang jadi jodoh saya :))