Halo Semua! 👋 Lama tidak bersua. hehe Mau cerita sedikit tentang pengalaman saya kali ini.
Dua bulan lalu saya menderita tangan kering, gatal di kedua telapak tangan saya bahkan kaki juga, dan sampai muncul bintik-bintik kecil. Saya pikir hanya kering biasa saja. Setiap hari saya merasakan gatal yang cukup hebat sampai mulai mengganggu aktivitas.
Awal muncul bintik-bintik itu sesudah memakai hand sanitizer di salah satu pusat perbelanjaan. Memang agak sedikit berbeda dari hand sanitizer biasa, sedikit berbusa. Saat itu corona masih belum terkendali dan mengharuskan selalu cuci tangan baik menggunakan sabun atau hand sanitizer. Saya hanya mengira ini akan hilang cepat. Tapi ternyata tidak, semakin lama, muncul ruam dan bintik-bintik baru. Terasa gatal yang parah setiap malam. Rasanya, cukup stres saat itu.
Saya juga tidak mengira akan menderita penyakit ini, karena sangat tiba-tiba. Mungkin karena terlalu sering menggunakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer menyebabkan kulit saya menjadi sensitif, iritasi, kering, menebal, dan sangat gatal. Semakin hari menjadi gelisah. Akhirnya saya memutuskan untuk berobat. Setelah lebih satu minggu pengobatan ke dokter umum dan tidak kunjung sembuh, akhirnya saya memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter spesialis. Dan, ternyata saya didiagnosis Dermatitis Atopik atau lebih sering dikenal Eksim.
Ternyata eksim atau dermatitis itu banyak tipenya, dan sepertinya penyakit yang saya derita masuk ke tipe Pompholyx (eksim dishidrotik). Eksim yang menyebabkan lepuhan kecil berisi cairan pada sisi jari-jari, telapak tangan dan telapak kaki. Lepuhan pada pompholyx berisi cairan dan sangat gatal. Ini berlangsung lebih dari tiga minggu. Lebih detailnya bisa di baca di sini. [1] Apa penyebabnya? Saat ini belum bisa dipastikan penyebab pastinya tapi ini juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak; akibat paparan deterjen, sabun, parfum, bahan kimia keras, hingga alergi. Banyak kasus di antaranya adalah karena faktor genetik/keturunan. Stres juga memengaruhi ternyata. Sebenarnya banyak lagi penyebab eksim bisa karena makanan, bahan logam, susu, bulu binantang, dll., tapi dalam kasus saya itu pemicunya adalah bahan kimia atau sabun.
Tangan saat bintik-bintik dan gatal.
Selama dua bulan pengobatan ini saya benar-benar membatasi kontak dengan sabun. Bukan berarti tidak mandi ya.😂 Sabun yang digunakan adalah khusus untuk kulit kering/sensitif. Bahkan yang biasanya saya hobi cuci piring, berhenti dulu, atau menggunakan sarung tangan ala-ala drama korea.😆
Pengobatan yang saya lakukan berupa obat gatal, vitamin kulit, dan obat kortikosteroid serta salep racikan, dokter juga merekomendasikan untuk mengganti sabun mandi dan cuci tangan, serta mengganti body lotion juga. Selain itu, saya juga menggunakan obat lain seperti vaseline petroleum jelly supaya kulit tidak terlalu kering dan mengembalikan kelembapan, serta caladine lotion untuk mengurangi rasa gatal. Terpenting adalah tidak boleh stres juga. Stres juga dapat memicu parahnya eksim. Gimana gak stres ya, udah gatal, tangan juga jadi kasar dan kering. ðŸ˜
Setelah bertanya pada dokter kulit, jadi sebenarnya sabun yang baik untuk kulit itu tidak terlalu banyak busa dan tidak wangi. Justru sabun yang mengandung terlalu banyak busa bisa menyebabkan kulit jadi kering atau bahkan iritasi. Jadi, jika kulit kering disarankan untuk menggunakan sabun yang mengandung kolagen dan pelembap alami, seperti lidah buaya atau minyak zaitun.
Nah, Sabun yang direkomendasikan kepada saya saat itu adalah sabun merek QV Skin Hydration. QV ini produk kebanggaan Australia, produksi dari Ego Pharmaceuticals dan telah lulus uji klinis (Australia’s No. 1 Dermatological Skincare Brand). Produk ini laris terjual dan banyak direkomendasikan para dokter untuk kulit yang sensitif dan kering.
Saya menggunakan tiga varian QV ini, yaitu QV Gentle Wash, QV Lotion, dan QV Cream.
QV Gentle Wash
QV Gentle Wash ini diformulasikan khusus untuk kulit kering atau sensitif. Sabun ini membantu menjaga hidrasi kulit yang membantu membuat kulit terasa bersih dan lembut. QV Gentle Wash ini teksturnya seperti gel-lotion, berwarna putih, tidak wangi. Sabun ini tidak mengeluarkan banyak busa. Jika ingin menghasilkan banyak busa bisa menambahkan air. Sabun ini memiliki pH yang seimbang cocok untuk kulit yang kering. Walau sabun ini hanya minim busa, tidak membuat kulit kering setelahnya lho.
Setelah memakai beberapa bulan produk ini, saya rasa kulit saya lembih lembab dan tidak kering seperti sebelum pengobatan. Sepertinya, saya akan terus menggunakan sabun ini. QV Gentle Wash ini hanya ada kemasan botol. Harga sabun QV Gentle Wash ini memang tidak seperti sabun lainnya, relatif lebih mahal. Untuk ukuran 250 g sekitar Rp80.000-100.000. Qv Gentle wash ini tersedia dalam tiga ukuran, 15 g, 250 g, dan 500 g.
QV Skin Lotion
QV Skin Lotion adalah pelembab untuk pemakaian sehari-hari yang membantu meredakan dan mencegah kulit kering. Produk ini sangat cocok untuk kulit sensitif dan untuk digunakan pada kondisi kulit kering. QV Skin Lotion juga bisa digunakan untuk bayi dan lansia. Nah, lotion ini juga tidak wangi ya. Lotion ini cepat banget menyerap. Tekstur lotion lebih cair dibandingkan lotion lainnya tapi tidak buat lengket di kulit setelah diratakan.
QV Skin Lotion ini mengandung glycerin yang dapat membantu menjaga hidrasi kulit sepanjang hari. Selain itu, ada juga kandungan lain yang mampu melembapkan dan mengatasi kulit kering. Cocok banget untuk kulit yang sensitif dan kering. Bisa digunakan dua kali sehari setelah mandi. Selain itu, QV Lotion ini baik digunakan setelah berendam, bercukur, atau setelah terpapar kondisi iklim yang buruk. Saya biasanya menggunakan lotion ini ketika pagi hari.
Sama seperti QV Gentle Wash, QV Lotion ini hanya ada kemasan botol. Harga QV Lotion ini lebih mahal dari sabunnya.😉 Harga untuk ukuran 15 g sekitar Rp75.000 sedangkan ukuran 250 g itu berkisar Rp180.000. QV Skin Lotion ini tersedia dalam empat ukuran, 15 g, 50 g, 250 g, dan 500 g.
Kalian bisa mencari perbandingan harga di toko online lain dengan harga yang lebih terjangkau.
QV Cream
QV Cream ini dikemas berbeda dengan dua produk sebelumnya. QV Cream rilis dalam botol tube berukuran 100 gram. QV Cream ini krim pelembab yang kaya, halus, dan terkonsentrasi tinggi yang membantu meredakan dan mencegah kulit kering. Ini mudah diserap dan membuat kulit terasa lembab. Cocok untuk kulit yang sangat kering atau sensitif dan juga cocok untuk bayi dan lansia. Nah, tekstur dari QV cream ini lebih rich, kental, dan bikin lembab di kulit. Jadi, bagi kalian yang kulitnya kering atau terkena penyakit seperti eksim ini cocok banget dikombinasikan dengan dua produk QV lainnya. QV cream ini baiknya digunakan 30 menit sebelum tidur. Setelah saya coba, kulit jauh lebih lembab bahkan setelah bangun tidur kulit tetap lembab.
QV Cream ini tersedia dalam dua ukuran, 15 g dan 100 g. Harga untuk ukuran 15 g sekitar Rp75.000 sedangkan ukuran 100 g itu berkisar Rp170.000.
Karena perdana menggunakan produk ini, sebelum membeli ukuran besar, saya membeli QV Skincare Series Trial Pack ukuran 15 g yang sudah dilengkapi dengan QV Gentle Wash, Skin Lotion, dan Cream seharga Rp50.000.
Selain menggunakan produk QV saya juga menggunakan sabun dari Oilum ini. Produk ini juga diformulasikan dan direkomendasikan oleh dokter kulit. Oilum merupakan nama brand produk kecantikan dari PT Galenium Pharmasia Laboratories. Sabun Oilum terdiri dari Oilum Hydrating Care Series dan Oilum Hydrating Brightening Series. Olium ini tersedia dalam bentuk sabun batang, sabun cair dalam botol, dan sabun cair dalam pouch atau kemasan isi ulang ukuran.
gambar: http://myoilum.com/
Sabun yang saya gunakan adalah Oilum Hydrating Care Cleansing Wash. Sabun ini mengandung kolagen dan minyak zaitun. Kandungan kolagen dan minyak zaitunnya berfungsi menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Berbeda dengan QV sabun ini memiliki wangi khas. Aromanya wangi dan tahan lama. Sabun ini juga cocok untuk kulit kering dan sensitif.
Sejauh ini produk-produk yang saya gunakan aman dan sangat membantu untuk kulit saya yang kering ini. Akhirnya bisa kembali buka kunci layar ponsel menggunakan sidik jari. hehee (selama ini suka tidak terbaca) T-T.
Bagimana kondisi saat ini? Alhamdulillah. Setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit, kini kondisi tangan saya sudah membaik 98%, 2%-nya saya masih waspada karena khawatir akan kambuh kembali. Udah mulai panik kalau tiba-tiba gatal dan muncul bintik-bintik.😷 Tanganku kini tidak begitu kering seperti dahulu. Kini, saya tetap selalu membawa sabun merek-merek ini di dalam tube kecil milik QV untuk mencuci tangan. Saat ini saya masih mengindari menggunakan hand sanitizer.
Bagi yang sedang mengalami hal seperti saya, tetap semangat ya! Segera berkonsultasi ke dokter jika dalam beberapa hari tak kunjung sembuh dan untuk mengurangi masalah yang lebih serius.
0 coment�rios:
Posting Komentar
thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)